Minggu, 21 Oktober 2012






Teknik Dasar Dan Istilah Pencak Silat ( 1 )
 A. KUDA - KUDA
Kuda-kuda adalah teknik yang memperlihatkan sikap dari kedua kaki dalam keadaan statis. Teknik ini digunakan untuk mendukung sikap pasang Pencak Silat. Kuda-Kuda juga dipergunakan sebagai latihan dasar Pencak Silat untuk memperkuat otot-otot kaki.

#Ditinjau Dari Bantuknya, kuda-kuda dibagi menjadi tiga yaitu :
1. kuda-kuda ringan
Yakni sikap kuda-kuda dengan salah satu badan atau kedua kaki
menopang sebagian berat badan dan cenderung bersifat aktif.

2. kuda-kuda sedang
Yakni sikap kuda-kuda dengan kedua kaki menopang sebagian berat badan, bisa
bersifat aktif maupun pasif.

3. kuda-kuda berat
Kuda-kuda berat, yakni sikap kuda-kuda yang salah satu atau kedua kaki menopang
seluruh berat badan dan cenderung bersifat pasif

#Ditinjau dari bobotnya, Kuda-kuda dibagi menjadi :
1. Kuda-kuda Depan

Yakni kuda-kuda dengan sikap salah satu kaki berada di depan sedangkan kaki
lainnya di belakang dan berat badan ditopang oleh kaki depan. Posisi kedua
telapak kaki membentuk sudut + 30 derajat.
Kuda-kuda depan dibagi menjadi dua yaitu kuda-kuda depan lurus dan kuda-kuda
depan serong

2. Kuda-kuda Belakang

Yakni kuda-kuda dengan sikap salah salah kaki berada di depan, sedangkan kaki
lainnya berada di belakang dan berat badan sepenuhnya ditopang oleh kaki
belakang. Posisi telapak kaki depan lurus dan telapak kaki belakang membentuk
sudut + 60 derajat.

3. Kuda-kuda Tengah

Yakni kuda-kuda dengan sikap kedua kaki melebar sejajar dengan bahu dan berat
badan ditopang secara merata oleh kedua kaki, dapat juga dilakukan dengan posisi
serong. Posisi kedua telapak kaki serong membentuk sudut + 30 derajat.

4. Kuda-kuda Samping

Yakni kuda-kuda dengan posisi kedua kaki melebar sejajar dengan tubuh dan berat
badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk. Posisi ke dua telapak kaki
sejajar membentuk sudut + 30 derajat.

B. SIKAP PASANG
Sikap Pasang merupakan kombinasi sikap kaki dan sikap tangan dengan kuda-kuda maupun tanpa kuda-kuda yang selalu disertai dengan kesiagaan mental dan indera secara total.
Sikap pasang dibagi menjadi dua yaitu :
1. Sikap Pasang Terbuka, yakni sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang
tidak melindungi tubuh.
2. Sikap Pasang Tertutup, yakni sikap pasang dengan sikap tangan dan lengan yang
melindungi tubuh.

#Berikut beberapa contoh pengembangan dari sikap pasang :
a. Sikap Pasang Satu
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda memakai tengah belakang. Berat badan di
tengah, posisi kaki depan dan belakang sejajar (sikap pasang tertutup). Posisi ke
dua telapak tangan terbuka.
b. Sikap Pasang Dua
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah serong (sikap pasang tertutup), dengan
satu tangan mengepal).
c. Sikap Pasang Tiga
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda samping (sikap pasang tertutup), posisi
tangan kanan lurus ke belakang atas, tangan kiri bersilang di depan dada, atau
sebaliknya. Posisi kedua telapak tangan terbuka menghadap ke atas.
d. Sikap Pasang Empat
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda depan, posisi telapak tangan depan mengepal,
telapak tangan yang lainnya terbuka silang di dada.
e. Sikap Pasang Lima
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah seliwa, posisi telapak tangan mengepal
menghadap ke atas dan telapak tangan yang lainnya terbuka silang di depan dada.
f. Sikap Pasang Enam
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda tengah disertai kedua telapak tangan terbuka
silang di depan dada.
g. Sikap Pasang tujuh
Yakni sikap pasang yang terbuka dimana salah satu kaki disilangkan di belakang
kaki lainnya dan pandangan mata searah dengan kaki yang disilang. Posisi ke dua
telapak tangan terbuka menghadap ke atas.
h. Sikap Pasang Delapan
Yakni sikap pasang yang salah satu kaki disilangkan ke depan kaki lainnya, kedua
belah tangan di depan dada dengan telapak tangan terbuka.
i. Sikap Pasang Sembilan
Yakni sikap pasang dengan kuda-kuda belakang. Posisi telapak tangan depan terbuka
dan telapak tangan belakang mengepal.
j. Sikap Pasang Sepuluh
Yakni sikap pasang berdiri satu kaki terbuka dengan sikap tangan seliwa, posisi
salah satu telapak tangannya mengepal dan telapak tangan lainnya terbuka silang
di depan dada.
k. Sikap Pasang Sebelas
Yakni sikap pasang dengan satu lutut bertumpu pada lantai dengan kaki lainnya
ditekuk tegak lurus, sedangkan posisi telapak tangannya terbuka menghadap ke
depan dan telapak tangan lainnya menghadap ke atas.
l. Sikap Pasang Dua Belas
Yakni sikap pasang dengan posisi bersila (sempok) dengan posisi kedua telapak
tangan terbuka menghadap ke atas.

PEMBENTUK GERAK DALAM ARAH  DELAPAN PENJURU MATA ANGIN
Pengertian : pembentukan gerak meliputi unsur-unsur :
  1. Arah
  2. Cara melangkah
  3. Langkah dan posisi
  4. Bentuk/ pola langkah
Pembentukan gerak merupakan dasar dalam mewujudkan pembelaan dan serangan :
  1. 1.    Arah
Pengertian dan pemahaman mengenai arah sangat diperlukan dalam pembentukan gerak.Arah yang harus dipahami adalah arah delapan penjuru mata angin , dalam pengertian gerak yaitu :
1)       Belakang
2)       Serong kiri belakang
3)       Samping kiri
4)       Serong kiri depan
5)       Depan
6)       Serong kanan depan
7)       Samping kanan
8)       Serong kanan belakang
Dan 0 = titik awal –setempat

  1. 2.    Cara Melangkah
Cara melangkah yaitu cara memindahkan injakan kaki, dapat dilakukan dengan :
  1. Angkatan
  2. Geseran
  3. Putaran
  4. Lompatan
  5. Loncatan
  6. Ingsutan

  1. a.    Angaktan
Angkatan tinggi :
1)       Satu kaki diangkat tinggi , paha datar .
2)       Letakan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai dengan arah tujuan.
       Angkatan rendah :
1)       Satu kaki diangkat biasa
2)       Letakan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai dengan arah tujuan.

  1. b.    Geseran
1)       Satu kaki digeser , ujung jari kaki atau tumit masih menyrntuh lantai.
2)       Letakan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai dengan arah tujuan.



  1. c.     Putaran
1)       Angakat kaki dengan memutar keluar
2)       Letakan didepan dengan letak telapak kaki keluar

  1. d.    Lompatan
1)       Satu kaki bertolak, disusun oleh kaki lainnya.
2)       a)   kaki yang satu mendarat/diletakan ditempat yang sesuai dengan arah          tujuan, disusul kaki lainnya.

b)   kedua kaki mendarat bersama-sama.


  1. e.     Loncatan
1)       Kedua kaki bertolak, disusul kaki lainnya.
2)       a)   kedua kaki mendarat/diletakan bersama ditempat yang sesuai dengan
arah tujuan.
                               b)  satu kaki mendarat, disusul kaki lainnya.

  1. f.     Ingsutan
1)       Gerakan dilakukan dengan menggeser telapak kaki tanpa diangkat dari lantai, dengan gerakantumit atau telapak kaki ke luar dan ke dalam.
2)       Dapat pula dilakukan dengan gerakan tumit/telapak kaki sejajar atau searah.



  1. 3.    Langakah dan posisi
Langkah adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain.
Langkah adalah suatu hal yang sangat penting dalam permainan pencak silat,karena berfungsi sebagai :
  1. Dasar tumpuan untuk berdiri kuat
  2. Dasar tumpuan untuk pembelaan dan serangan
  3. Dasar menenpatkan posisi yang kuan dan menguntungkan (taktik)
Langkah dapat dilakukan dengan posisi:
  1. Segaris
  2. Tegak lurus
  3. Serong
Langkah diperhitungakan terhadap posisi lawan sehingga setiap langkah mempunyai arti dan isi.


  1. 4.    Bentuk/Pola Langkah
Pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/pola langkah.
Terdapat berbagai pola langkah :
  1. Lurus
  2. Gergaji
  3. Ladam atau huruf U ( tunggal dan rangkap )
  4. Segi-tiga ( tunggal dan rangkap )
  5. Segi-empat (lurus dan potomg )
  6. Huruf s     
  7.  
    video jurus tunggal